Berita

Bedah visi capres di UGM/Net

Politik

BPN: Kampus Lain Harus Tiru Langkah UGM Bedah Visi Capres

KAMIS, 31 JANUARI 2019 | 05:27 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengapresiasi dialog interaktif yang digelar Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). Sebab, melalui dialog itu mereka membedah visi dan misi capres dan cawapres 2019.

"Ini kegiatan positif karena ini bentuk pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan begini, kalangan kampus bisa mengkritisi sekaligus memberi masukan-masukan terhadap program kerja yang akan dijalankan para kandidat jika terpilih nanti," kata Direktur Materi Debat Sudirman Said di Yogyakarta dalam keterangan persnya, Rabu (29/1).

Mantan Menteri ESDM ini berharap, kampus-kampus besar lain mengikuti langkah UGM yang memberi ruang untuk mendiskusikan secara ilmiah visi dan misi capres-cawapres.


Menurutnya, sudah seharusnya kampus menjadi tempat untuk menguji visi misi capres-cawapres untuk nantinya disebarkan kepada masyarakat luas.

"Bukan sebaliknya menutup diri, sehingga pikiran-pikiran para kandidat tidak mendapat ujian secara ilmiah dari kalangan terpelajar," terang Sudirman.

Meski tidak dihadiri langsung oleh para kandidat, sambung Sudirman, bedah visi dan misi capres di kampus tetap bisa mengelaborasi pikiran dan program yang ditawarkan kandidat.

Pasalnya, kata dia, mereka yang dikirim dalam acara tersebut adalah mereka yang ikut terlibat langsung dalam penyusunan visi dan misi tersebut.

"Dan karena waktunya juga lebih panjang dibanding debat resmi yang digelar penyelenggara pemilu, tim yang mewakili kandidat bisa menjelaskan lebih rinci program kerja kandidat. Hal ini kan tidak bisa dilakukan di debat resmi, karena waktunya terbatas," paparnya.

Menurut Sudirman, jika langkah UGM ini diikuti kampus-kampus lain akan membawa dampak yang baik bagi penyelenggaraan pilpres. Karena selain masyarakat mendapat sosialisai program kerja, juga ada semacam ujian terhadap program itu dari masyarakat ilmiah yakni mahasiswa.

"Semoga langkah UGM ini menginspirasi kampus-kampus lain untuk menyelenggarakan acara serupa, agar semakin banyak masyarakat intelektual yang menguji visi dan misi caperes," pungkasnya. [ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya