Berita

Kang Yayan (peci) dan Rana Suparman/Net

Politik

Kang Yayan Yakin Kuningan Jadi Lumbung Suara Jokowi-Maruf Amin

KAMIS, 31 JANUARI 2019 | 00:17 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Saat ini, dinamika politik dalam konteks pemilihan presiden (pilpres) di Kabupaten Kuningan masih sangat dinamis dan ketat. Namun pada akhirnya, Kuningan akan menjadi salah satu lumbung suara bagi kemenangan pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin.

Demikian keyakinan politisi muda PDI Perjuangan Yayan Sopyani Al Hadi, di sela-sela sosialisasi di Kuningan (Rabu, 30/1).

Keyakinan Yayan ini bukan tanpa alasan. Hal ini berdasarkan pada pengamatan langsung Yayan. Bahkan Yayan, yang merupakan Caleg DPR dari Dapil Jabar X dengan nomor urut 4 ini, sudah merasakan aura kemenangan ini di depan mata.

Pertama, jelas Kang Yayan, PDI Perjuangan Kuningan dipimpin oleh Ketua DPC Rana Suparman yang merupakan kader idealis, berintegritas, militan dan tahan banting. Di bawah komando Rana, PDI Perjuangan secara serius meningkatkan soliditas tiga pilar partai, yaitu struktur partai, legislatif dan eksekutif.

Di bawah kepemimpinan Rana inilah, Yayan yakin kemenangan Jokowi-KH Maruf Amin akan disongsong dengan penuh kegembiraan pada waktunya nanti.

"Saya tahu persis, bagaimana kediaman Kang Rana menjadi pusat pergerakan bagi kemenangan pileg dan pilpres selama 24 jam penuh. Bahkan Kang Rana tiap jam menerima informasi dan masukan dari patriot partai di garda terdepan, dari anak cabang hingga anak ranting, untuk kemudian merumuskan langkah-langkah strategis taktis yang akan diambil," tegas Yayan.

Kedua, sambung Yayan, PDI Perjuangan Kuningan sangat intensif menjalin komunikasi dan hubungan dengan ratusan madrasah dan pesantren. Hubungan yang dibangun Rana selama ini merupakan hubungan yang berkualitas sehingga ada kesepahaman yang kuat dan mendasar antara PDI Perjuangan dengan para ulama.

"Kang Rana sangat memahami aspirasi warga Kuningan yang yang religius dan nasionalis sekaligus," kata Yayan, yang juga Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).

Yayan, yang sudah silaturrahim dengan sejumlah pondok pesantren dan madrasah-madrasah di Kuningan ini juga mengatakan bahwa para ulama di Kuningan menjadikan keislaman dan keindonesiaan dalam satu tarikan nafas dakwah. Di saat yang sama, cuma pasangan Jokowi-Maruf Amin yang menjadi manifestasi dari substansi dakwah mereka selama ini.

"Pasangan Jokowi-Maruf Amin ini merupakan wujud nyata dari keislaman dan keindonesiaan dalam satu tarikan nafas," kata Yayan, yang sangat dekat dengan tokoh Muhammadiyah dan ulama NU ini. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya