Berita

Jalan tol/Net

Nusantara

Diprediksi Banyak Yang Tewas Jika Sepeda Motor Masuk Tol

RABU, 30 JANUARI 2019 | 17:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Saat ini Kementerian PUPR tengah mengkaji sepeda motor bisa masuk di jalan tol sesuai usulan Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Menyikapi hal itu, peneliti kebijakan publik Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie mengatakan kebijakan pemerintahan terkait motor masuk tol merupakan hal yang tak masuk akal dan sudah di luar nalar.

"Ini membingungkan mana ada negara yang menerapakan aturan seperti ini," kata Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (30/1).


Menurut Jerry regulasi di negeri ini tiba saatnya jauh dari akal tanpa sehat jika sepeda motor diperbolehkan masuk jalan tol.

"Saya sudah kunjungi sejumlah negara maju tak saya temukan jalan tol dipakai untuk kendaraan bermotor.  Kalau sepeda justru ada. Saya prediksi banyak yang akan tewas," kata Jerry.

Bagi pihak terkait yang ingin membuat kebijakan harus ada studi banding terlebih dahulu. Pikirkan dampak dan resikonya. Jangan dianggap konyol, lantaran akan banyak korban.

Barangkali wacana ini mengacu mengacu pada PP Nomor 44/2009 yang merevisi Pasal 37 PP Nomor 15/2005 tentang Jalan Tol. Pada pasal 1a menyebutkan jika jalan tol bisa dilengkapi jalur khusus untuk kendaraan roda dua, dengan catatan jalurnya harus terpisah secara fisik dengan kendaraan roda empat.

"Bagi saya negara kita step back 1 abad jika menerapkan ide irasional ini. Jangan hanya kebijakan politis dan kebijakan elitis bukan populis," tegasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya