Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais/RMOL

Politik

Pemerintah Jangan Anggap Sepele Petisi Referendum Papua Barat Di PBB

SENIN, 28 JANUARI 2019 | 20:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Petisi referendum Papua Barat yang dibawa The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) kepada Ketua Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa Michelle Bachelet ditanggapi serius Komisi I DPR RI.

Menurut Wakil Ketua Komisi I Hanafi Rais, hal itu merupakan manuver politik yang patut disikapi secara lebih serius oleh pemerintah Indonesia.

"Kita selalu punya antisipasi dan punya pesan bahwa gerakan OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang selalu mendapat dukungan internasional itu tidak bisa dianggap sepele," jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (28/1).


Hanafi menyerukan agar pemerintah tidak menyepelekan petisi referendum yang dikabarkan telah ditandatangani 1,8 juta orang tersebut.

"Jadi kita mendesak supaya pemerintah tidak menyepelekan, tidak mengecilkan. Tapi sekaligus juga punya diplomasi efektif," katanya.

Walaupun PBB akan terlebih dahulu memverifikasi kebenaran petisi tersebut, pemerintah Indonesia tetap harus menindaklanjutinya.

"Kita juga harus cermat kalau kita itu mengakui itu referendum resmi, berarti kita sudah mengakui kalau itu lembaga resmi. Kan kita anggap selama ini OPM adalah gerakan separatis yang menyalahi undang-undang," papar Hanafi. [wah]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya