Berita

Foto/Repro

Politik

PILPRES 2019

Cerita Lain Harlah Muslimat NU: Melawan Dalam Diam

SENIN, 28 JANUARI 2019 | 20:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Peringatan Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-73 berjalan lancar dan sukses. Acara dihadiri ratusan ribu anggota muslimat NU. Sebagian besar mereka serempak mengenakan seragam batik berwarna hijau dan kerudung hijau. Pemandangan tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (27/1) pagi sontak berwarna hijau karena peserta Harlah.

Acara Harlah dihadiri Presiden Joko Widodo. Kedatangan RI-1 disambut meriah peserta. Sambil berjalan menuju panggung, langkahnya diiring salawat yang dikumandangkan Hadad Alwi dan penyanyi Jazz Teuku Adifitrian atau Tompi.

Jokowi memberikan sambutan. Jokowi datang bersama sejumlah menteri antara lain Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Desa Eko Putro. Hadir juga Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

Kiai Said juga didapuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya dia menyebut Jokowi presiden dua periode. Dia menekankan nahdliyyin harus memenangkan Jokowi yang maju berpasangan dengan Maruf Amin yang merupakan mantan pengurus NU. Kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01, menurutnya, harus diraih agar organisasi NU memiliki peran lebih besar dalam politik tanah air.  

"Peran agama harus kita pegang, imam masjid, khatib, KUA KUA, Menteri Agama harus dari NU. Kalau dipegang selain NU salah semua," ucap Said dalam sambutannya.

Di balik kemeriahan acara Harlah dan sambutan Kiai Said yang secara vulgar mendukung Jokowi, terdapat pemandangan lain yang belakangan menjadi sorotan di sosial media. Beredar foto-foto peserta Harlah mengacungkan salam dua jari. Foto di atas beberapa diantaranya.

"Ternyata, banyak Muslimat NU yang dukung paslon No. 02 (Prabowo-Sandiaga)," komentar akun @arwidodo. "Muslimat NU dukung 02. Dilarang pingsan," sambar @ PksSimatisan.

Foto yang beredar lainnya, foto bersama peserta Harlah kompak mengacungkan salam Victory di dalam busway. Netizen lain menganggap itu sebagai fenomena perlawanan dalam diam di tubuh NU. Seruan elit NU tidak diterima bulat nahdliyyin.

"Tidak terbendung Muslimat NU tetap pilih No 02. Bukti bahwa soal pilpres, warga NU tidak seiring dengan elitnya," tulis akun @th3l4w. "Muslimat NU dukung 01 wajar, tapi ada Muslimat dukung 02 itu pintar," kicau @SatibiRahmat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya