Berita

Daryono/RMOL

Politik

Hujan Deras, Begini Kondisi Buruh SP-AMT Hari Ketiga Di Depan Istana Negara

MINGGU, 27 JANUARI 2019 | 12:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Memasuki hari ketiga ini ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja-Awak Mobil Tangki (SP-AMT) tetap bertahap di depan Istana Negara, Jakarta.

Meski harus menginap di bawah terpal seadanya dan tikar. Beberapa buruh membawa serta anak istrinya.

Tuntutan mereka masih sama, yaitu pemenuhan hak-hak para pengemudi mobil tangki yang menjadi korban pemecatan massal oleh PT Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin pada 2016 lalu.


Pihak Istana Negara melalui Kantor Staf Presiden (KSP) dan Sekretariat Negara sempat menjanjikan untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Sudah ada respon dari pihak istana dari KSP dan Sesneg kemudian beliau datang ke lokasi lapangan sini dan berjanji akan segera menyelesaikan persoalan kita," kata koordinator aksi, Daryono saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di depan Istana Negara, Minggu (27/1).

KSP menjanjikan pertemuan para perwakilan SP AMT dengan Pertamina Patra Niaga dan Petrofin. Namun selalu diundur sejak Senin (21/1) lalu.

"Seharusnya pertemuan itu difasilitasi oleh KSP tapi justru pihak KSP sendiri malah diundur keluar wilayah dalam artian informasi pertamanya pertemuannya terjadi di Patra Niaga Pelumpang tapi kemudian pertemuannya itu adanya di Fatmawati di kantor Gun," jelas Daryono.

Gun sendiri merupakan vendor yang menjadi rekanan PPN.

Makanya itu mereka memutuskan kembali turun ke jalan.

“Dari Jumat subuh pagi kita long march berjalan kaki menuju Istana di bawah hujan yang sangat deras dan sampai hari ini dengan tenda ini kami masih bertahan," pungkasnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya