AHY/Net

Politik

AHY Sesalkan Perusakan Atribut Demokrat Di Surabaya

KAMIS, 24 JANUARI 2019 | 15:50 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

rmol.id. Perusakan bendera Partai Demokrat di Kota Surabaya disesalkan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ironisnya, kejadian itu tidak jauh dari tempat AHY menginap selama kunjungan di Jawa Timur.

"Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan atribut, spanduk Partai Demokrat di Surabaya, di sekitar saya menginap. Dan tentunya sudah ditindaklanjuti oleh struktur yang di Surabaya," ucap AHY dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Kamis, (24/1).

Bagi AHY, tindakan tersebut cukup mencoreng demokrasi di Indonesia. Apalagi pengrusakan tersebut terjadi dalam tahun politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019 April mendatang.

"Tidak boleh ada praktik-praktik perusakan atribut, bendera dari partai mana pun termasuk partai Demokrat. Ini adalah negara demokratis, negara hukum tidak boleh ada siapa pun orang perorangan atau kelompok untuk merusak suasana kompetisi dan juga Pemilu 2019 ini," tegas AHY.

AHY berharap, seluruh parpol peserta pemilu bisa berkompetisi dengan sehat. Sehingga, pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Mari kita sama-sama bijak dan dewasa sebagai bangsa. Kita tidak boleh mengedepankan emosi hanya karena ingin menang dalam kompetisi," demikian AHY. [jto]

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya