Mahalnya ongkos untuk lolos ke Senayan bukan rahasia umum.
Terlebih untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat. Sebanyak 10 kursi DPR RI akan diperebutkan 138 caleg di dapil ramai petahana dan politisi senior ini.
Meski begitu, tidak menyurutkan tekad M. Adamsyah Wahab. Ia ingin membuktikan ongkos nyaleg tidak selalu menguras kantong.
"Itulah yang membuat motivasi saya, bisa nggak saya masuk ke DPR itu dengan biaya yang sangat minimal," ujar politisi Demokrat ini berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/1).
Di Pemilihan Legislatif 2019, Dapil Jabar II meliputi Kabupaten Bandung dan kabupaten Bandung Barat. Pria kelahiran Medan 20 April 1968 tersebut mendapat nomor urut 8.
Ia pun blak-blakan jadi terinspirasi dengan Prabowo Subianto yang selama ini selalu identik dengan angka 08. Apalagi partai dinaunginya menjadi salah satu pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019.
"Jujur, pertama yang saya jual adalah Pak Prabowo dan luar biasa itu di Jabar II hampir tidak pernah saya melihat orang menjual 01 dan hampir tidak ada juga masyarakat yang menerima 01 di dapil saya," terangnya.
Bukan tanpa program. Adam juga punya target jika terpilih menduduki kursi wakil rakyat. Salah satunya mendorong UU yang bisa mengatur calo atau broker 'nakal'.
"Ada UU tentang broker atau UU tentang percaloan ini agar calo ini membayar pajak dan tidak seperti sekarang, semua bablas gitu aja," jelasnya.
[wid]
