Berita

Adi Prayitno/RMOL

Politik

LRT Jabodebek Disentil Mahal, Pak JK Loh Yang Ngomong Bukan Oposisi

RABU, 23 JANUARI 2019 | 09:21 WIB | LAPORAN:

Kekhawatiran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tentang mahalnya ongkos pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) tidak bisa dianggap sepele.  

Maka seyogyanya rencana proyek infrastruktur LRT Jabodebek perlu dikaji lebih matang.

"Matangnya itu pertama, tentu berbiaya mahal di tengah kondisi bangsa yang memang nggak terlampau punya uang, itu menjadi masalah kalau tidak didiskusikan secara maksimal," kata peneliti dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa malam (22/1).

Menurut Adi, perlu ada kesamaan informasi dari dalam pemerintah sendiri. Di satu sisi pemerintah berbicara proyek LRT Jabodebek on the track sesuai kebutuhan. Sementara ada soal biaya mahal seperti diutarakan Wapres JK.

"Perlulah dievaluasi ulang, ini Pak JK loh yang ngomong ini kan bukan oposisi, kalau oposisi kan gampang dipatahinnya. Oh ini bohong tanpa data, tapi ini karena omongannya Pak JK saya kira harus ada kesamaan informasi dari dalam, yang benar ini apa?" tutur Adi.

"Minimal publik tidak bingung, kalau begini akhirnya nanti saling tuduh, ini siapa sih yang bohong sih, siapa yang benar, kan gitu," lanjut Adi.

Masyarakat sendiri, menurut dia, tidak terlampau ingin tahu matematis biaya dan kebutuhan pembangunan proyek LRT tersebut, tapi setidaknya ada kekompakan informasi.

"Perbedaan informasi ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan lanjutan kok bisa ini yang gedor bersama tapi kok informasinya beda-beda," ujar Adi.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya