Berita

Kolonel Marinir Aris Budiadi/Korps Marinir

Pertahanan

Marinir Wajib Berhati-Hati Foto Selfie Dengan Salam Jari Khas Paslon

SELASA, 22 JANUARI 2019 | 11:35 WIB | LAPORAN:

Indonesia akan menggelar pesta demokrasi, Pemilihan  Presiden dan Legislatif secara serentak di seluruh tanah air pada 17 April 2019.

Sesuai dengan amanat UU bahwa TNI tidak memiliki hak pilih dan harus tetap menjaga netralitas. Oleh karena itu diperintahkan kepada seluruh prajurit Korps Marinir dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Korps Marinir agar tidak terlibat secara praktis dalam kegiatan Pemilu.

Demikian salah satu penekanan Kepala Dina Provost Marinir Kolonel Marinir Aris Budiadi dalam upacara bendera di Lapangan Apel Markas Komando Korps Marinir, Kwitang, Jakarta Pusat.

"Kita harus juga berhati-hati dalam menggunakan media sosial, terutama dalam berfoto sendiri (selfie), jangan menggunakan salam atau isyarat jari yang mengarah kepada salah satu pasangan calon (paslon)," tegas Kadisprov Kormar.

Hal ini, lanjut Kadisprov Kormar, sangat penting untuk menjaga netralitas sebagai TNI.

"Bijaklah dalam menggunakan media sosial. Jangan terpancing dengan kabar bohong (hoax) yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu yang bertujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekarang informasi begitu mudah masuk ke kita, waspadai hal ini," ucapnya.

Masalah lain yang perlu mendapat perhatian serius, kata Kadisprov Kormar, adalah narkoba. Peredaran narkoba saat ini menyerang seluruh lapis masyarakat.

Aris mengingatkan sanksi bagi Korps Marinir jelas yaitu Pecat Dengan Tidak Hormat (PDTH).

"Untuk itu jauhi, jangan sampai menggunakan apalagi jadi pengedar. Ingat keluarga kalian. Jangan tergiur iming-iming atau tawaran yang menggiurkan. Percayalah itu semua akan menghancurkan hidup kita," tambahnya.

Kadisprov Kormar menegaskan, narkoba merupakan penghancur generasi bangsa sehingga wajib diperangi.

"Bentengi diri dan keluarga kita masing-masing. Sekali lagi jangan pernah bersentuhan dengan Narkoba," ujarnya mengakhiri.[wid]



Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Menkominfo Jangan Lagi Bela Gibran soal Fufufafa

Rabu, 11 September 2024 | 04:03

Nurul Akmal Bawa Aceh Juara Umum Cabor Angkat Besi

Rabu, 11 September 2024 | 03:35

Mahfud MD Kecewa Permainan Politik 'Mulyono' Makin Parah

Rabu, 11 September 2024 | 03:10

106 Anggota DPRD DKI Makan Gaji Buta

Rabu, 11 September 2024 | 03:06

Kemenag Klaim Tak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat 2024

Rabu, 11 September 2024 | 02:22

Diungkap Mahfud MD: Produk Hukum terkait Kekuasaan Berbau Rekayasa

Rabu, 11 September 2024 | 02:19

Rido Lanjutkan Program Anies Bangun Sumur Resapan

Rabu, 11 September 2024 | 02:09

Mahfud MD: Banyak Proses Pembuatan UU Diterobos

Rabu, 11 September 2024 | 01:53

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Ranking FIFA Timnas Indonesia Ungguli Malaysia

Rabu, 11 September 2024 | 01:01

Selengkapnya