Berita

Foto: RMOL

Politik

KPU Pastikan Surat Suara Tidak Dicetak Di China

MINGGU, 20 JANUARI 2019 | 17:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Desas-desus surat suara Pemilu 2019 dicetak di Republik Rakyat China (RRC) dibantah keras  Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bantahan itu disampaikan Komisioner KPU Ilham Saputra saat meninjau percetakan surat suara yang mulai produksi di Jakarta, Minggu (20/1).

“Kami tegaskan tidak ada surat suara yang dicetak di China, nggak ada. Semua di Indonesia,” tegas Ilham.


Ilham melanjutkan, seluruh pencetakan surat suara dilakukan oleh konsorsium dalam negeri dengan kualitas pencetakan yang sesuai standar.

“Kita juga memastikan kualitas (pencetakan) sesuai nilai kontrak kita,” tegas Ilham.

Hari ini (Minggu, 20/1) dimulai perdana pencetakan surat suara secara serentak di Jakarta, Surabaya dan Makassar.

Ada 6 perusahaan yang terdiri dari lima konsorsium dan 1 perseroan terbatas yang memegang hak pencetakan surat suara.

Keenam perusahaan tersebut di antaranya PT Aksara Grafika Pratama sebanyak 68.176.374 surat suara, PT Balai Pustaka sebanyak 137.894.529 surat suara, PT Gramedia 292.019.984, PT Temprina Media Grafika 25.019.544 surat suara.

Kemudian PT Puri Panca Puji Bangun 107.714.90 surat suara dan PT Adi Perkasa Makasar 77.054.270 surat suara.

Total surat suara yang dicetak yakni 939.879.651 surat suara. [jto]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya