Berita

Olahraga

Kurang Iman, Edy Rahmayadi Sudah Benar Mundur Dari Ketum PSSI

MINGGU, 20 JANUARI 2019 | 11:40 WIB | LAPORAN:

Edy Rahmayadi memang sewajarnya harus mundur dari tampuk pimpinan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Pengumuman mundur Edy dianggap bukan kabar mengagetkan.

"Waktu diangkat ketum masih Pangkostrad mau maju membawa PSSI, begitu dapat tawaran gubernur, dia ambil. Kurang kuat iman, nggak layak, wajar dia minta mundur," ucap mantan Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu (Minggu, 20/1).


"Kita harapin dia mampu tapi karena imannya kurang, benar sudah dia mundur dari kursi ketum," imbuh Heru.

Kursi lowong ketum PSSI pun diisi sang wakil ketua, Djoko Driyono.

Menurut dia, pengganti Edy sebaiknya segera dikocok ulang saja.

"Djokdri (Djoko Driyono) juga nggak pas, wong dia bertahun-tahun di PSSI, mulai dari sekjen, nggak beres-beres," kritiknya.  

Heru menegaskan, PSSI harus direstrukturisasi yang diisi pengurus-pengurus baru.

"Jangan orang-orang lama karena mereka part of persoalan PSSI. Optimisme dibangun kalau orang-orang baru yang benar-benar fresh, belum rusak," terangnya.  

Eddy Rahmayadi juga merupakan ketua PSMS Medan, dan kini menjabat sebegai Gubernur Sumatera Utara.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya