Berita

Fahri Hamzah/Net

Politik

DEBAT PILPRES 2019

Fahri Hamzah: Kalau Debat Lihat Contekan, Tidak Perlu Pengetahuan Jadi Capres

JUMAT, 18 JANUARI 2019 | 18:31 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Debat perdana Pilpres tadi malam dinilai masih banyak kekurangan. Bahkan terlihat seperti sandiwara yang memalukan.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (18/1).

"Terus terang ini sandiwara yang membuat kita sangat malu, apalagi kalau dilihat dengan negara-negara lain," ujar Fahri.


Dia mengimbau untuk melihat di media sosial Youtube debat capres di negara lain. Menurut dia tidak ada yang pakai kerpekan (contekan atau bocoran).

"Kita ini negara maju demokrasi nomor 3 di dunia. Tapi demokrasinya direkayasa kayak gini, biarin kok takut presiden kita nggak bisa debat, salah sendiri, kenapa maju jadi capres," tegasnya.

Menurut Fahri, kualitas pemimpin itu dapat dilihat dari kualitas debatnya. Bagi dia percuma ketika melihat kualitas presiden berasal dari tulisan orang lain.

"Kalau begini kan nggak usah dia (capres), yang lain juga bisa dong, artinya kalau begini caranya orang nggak perlu punya pengetahuan, karena dia membaca tulisan orang. Ini yang saya kira sangat menyedihkan dari debat ini," tandasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya