Berita

Kapolri Jenderal Tito Karnavian/RMOL

Hukum

Polisi Siapkan Empat Langkah Cegah Penyelundupan

SELASA, 15 JANUARI 2019 | 19:55 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Polisi bakal terus melakukan langkah-langkah penertiban terhadap penyelundupan. Langkah ini akan dilakukan bersama stakeholder terkait.

Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat ekspose hasil penindakan dan penertiban kawasan Batam di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (15/1).

"Alhamdulillah akhir 2018 kami dapat info dari Bu Menkeu (Sri Mulyani), dan bapak Dirjen Bea Cukai (Heru Pambudi) bahwa target penerimaan negara dari sektor bea dan cukai itu di atas 100 persen," ungkap Tito.


Namun demikian, sambung Tito, dampak dari pada penegakan hukum bagi para importir nakal tersebut ialah para penyelundup yang tadinya menggunakan jalur pelabuhan-pelabuhan yang resmi beralih ke gelap alias tidak resmi atau lebih dikenal pelabuhan tikus.

“Yang paling rawan adalah Pantai Timur Sumatra karena dekat dengan negara tetangga. Terutama mulai dari Kepri, Batam dan sekitarnya, Aceh, Sumut, Jambi sampai Sumsel. Di sini titiknya banyak sekali,” ujar Tito.

Polri, kata Tito, telah menyiapkan empat langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. Pertama yaitu membantu menyosialisasikan titik-titik rawan yang kerap dijadikan jalur tikus penyelundup kepada masyarakat.

“Kami beri penyuluhan mulai dari tingkat Polda sampai polsek untuk memberikan pengertian kepada masyarakat,” tambah Tito.

Kemudian langkah yang kedua, Polri akan terus berkoordinasi dengan Bea Cukai, jajaran TNI, KKP, untuk meningkatkan intensitas patroli di daerah-daerah yang kerap dijadikan sebagai jalur masuk dalam rangka mencegah penyelundupan secara fisik.

“Ketiga melakukan deteksi intelijen, dan keempat memberikan asistensi kepada tim Bea Cukai dalam dukungan penyidikan,” pungkas Tito. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya