Berita

Muhammad Nasir/RMOL

Politik

Pimpinan Komisi VII Semprot Dirjen Penegakan Hukum Hingga Gelagapan

SELASA, 15 JANUARI 2019 | 19:27 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2017, PT Freeport Indonesia telah menggunakan kawasan hutan lindung tanpa izin. Sehingga rekomendasi yang dikeluarkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) adalah mengurus Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

Hal itu disampaikan oleh Dirjen Penegakan Hukum LHK Rasio Ridho Sani saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (15/1).

Mendengar paparan Dirjen Penegakan Hukum LHK tersebut, pimpinan sidang, Wakil Ketua Komisi VII DPR Muhammad Nasir langsung geram.


"Sebentar pak, pertanyaan saya kalau masyarakat yang merambah hutan lindung tanpa izin langsung dipidana tapi kalau perusahaan disuruh perpanjang?" ujar Nasir memotong paparan Ridho.

Politisi Demokrat itu terus mencecar Dirjen Penegakan Hukum LHK karena ada masyarakat di daerah pemilihannya yang dipidana karena merambah hutan lindung tanpa izin.

"Soalnya ada di Dapil saya, ada masyarakat yang dipidana karena merambah hutan lindung. Ini nggak perlu dijawab pak, saya hanya menyampaikan saja," tegas Nasir yang berasal dari Dapil II Riau itu.

Dirjen Penegakan Hukum LHK terlihat gelagapan mendengar celetukan itu. Dia mencoba menjawab cuma disuruh untuk melanjutkan ke pembahasan. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya