Berita

Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik/RMOL

Hukum

Seknas Prabowo-Sandi: Pengakuan Tersangka Suap Meikarta Soal Tjahjo Harus Ditelusuri

SELASA, 15 JANUARI 2019 | 11:31 WIB | LAPORAN:

. Desakan kepada penyidik KPK untuk segera memeriksa Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo terus berdatangan. Tidak terkecuali dari kalangan oposisi.

Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik menegaskan, pengakuan tersangka Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin yang mengaku Mendagri pernah memintanya untuk membantu memuluskan proses perizinan proyek Meikarta harus ditelusuri.

"Saya kira KPK harus menelusurinya. Apalagi kalau itu bagian dari pernyataan yang sah, misalkan dalam persidangan. Ditelusuri sampai tuntas," kata Taufik saat berbincang dengan wartawan di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).


Hari ini, Seknas Prabowo-Sandi menggelar diskusi "Refleksi Malari: Ganti Nakhoda Negeri?" dengan pembicara Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR), Amien Rais (mantan Ketua MPR), Syarwan Hamid (mantan Mendagri), dan Rizal Ramli (mantan Menko Perekonomian).

Tjahjo merupakan salah satu politisi senior PDI, partai pengusung utama Capres petahana, Joko Widodo. Meski demikian, Taufik mengaku sama sekali tidak mau berandai-andai kalau aliran suap Meikarta bisa saja mengalir ke pemenangan pilpres.

"Kita tidak boleh suuzan. Tapi bahwa proses hukum, harus dijalankan dengan baik," pungkasnya.

Tjahjo sendiri sudah memberikan pernyataan kepada media menanggapi pengakuan Neneng. Politisi PDIP itu menegaskan perizinan Meikarta merupakan kewenangan dari Pemkab Bekasi, bukan dirinya. Meski demikian dia menambahkan setiap ada masalah perizinan yang belum diputuskan Pemda, maka Kemendagri selalu terbuka untuk memfasilitasi sesuai aturan yang benar. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya