Berita

Panglima TNI berfoto bersama jajaran Kostrad/Puspen TNI

Pertahanan

Panglima TNI: Prajurit Tidak Boleh Terprovokasi

SENIN, 14 JANUARI 2019 | 18:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin Apel Khusus yang diikuti sekitar 1.500 prajurit Kostrad berikut kendaraan tempurnya, Senin (14/1).

Apel Khusus bertempat di Lapangan Hitam Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Hadi mengakui prajurit-prajurit Kostrad telah memberikan pengabdiannya dalam berbagai penugasan. Keberhasilan yang penuh dengan pengorbanan itu menjadi pilar-pilar kokoh bagi bangsa ini.  

Menurut Panglima TNI, persatuan dan kesatuan makin penting ketika persaingan dunia meningkat. Mereka yang terpecah hanya akan menjadi penonton dan bulan-bulanan. Hanya yang bersatu dan siap bersaing yang akan menjadi pemenang.  

"Kita jangan termakan berbagai informasi yang dapat menjerumuskan tindakan negatif seperti adu domba. Prajurit TNI tidak boleh terprovokasi dan harus tetap solid," seru Marsekal Hadi, dikutip dari siaran pers Puspen TNI.

Ia juga menegaskan bahwa TNI harus siap menghadapi perang yang semakin kompleks. Suatu saat nanti, prajurit bisa jadi bertempur melawan robot, tentara eksoskeleton, melawan drone atau senjata tanpa awak lain.

"Kita perlu terus menerus mengembangkan cara bertempur yang dinamis. TNI harus lebih unggul dari ancaman apapun,” ujarnya. [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya