Berita

Saleh Partaonan Daulay/RMOL

Politik

Divestasi 51 Persen Saham, Seharusnya Tidak Ada Lagi PHK Di Freeport

SENIN, 14 JANUARI 2019 | 18:02 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Pemerintah Indonesia yang melakukan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia seharusnya sudah tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kemenaker di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (14/1).

"Kata pemerintah mereka jamin tidak ada yang kaitannya dengan pemutusan hubungan kerja dengan Freeport. Itu nggak ada kata pemerintah. Tapi menurut saya memang janji pemerintah untuk tidak ada PHK bahkan kalau perlu itu peningkatan kesejahteraan pekerja perlu dipertegas lagi," ungkap Saleh.

Politisi PAN itu menyebut karena 51 persen saham sudah milik Indonesai seharusnya peningkatan kesejahteraan semakin baik.

"Ya kita tunggu saja janji pemerintah terkait itu betul atau tidak. Ya kan sekarang setelah pindah ke PT Inalum itu kita lihat saja," imbuhnya.

Dia pun menyebut Kemenakertrans hanya membahas persoalan yang umum saja terkait tenaga kerja Freeport. Saleh menyarankan agar menanyakan hal ini ke Komisi VII DPR atau PT Inalum sendiri.

"Tadi juga kita tanya justru Kemnakertrans kan menjawab secara umum saja yang detailnya itu tentu di Komisi VIII yang menangani masalah Freeport," pungkasnya. [rus]

Populer

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

Pj Gubernur Jabar Ingatkan Dishub Tidak Ada Suap dan Pungli dalam Uji KIR

Senin, 27 Mei 2024 | 19:31

UPDATE

KPK Bakal Kembangkan ke Proses Penganggaran Terkait Korupsi Rumjab DPR RI

Kamis, 30 Mei 2024 | 10:03

Demokrat: Pasangan Khofifah-Emil Tak Tergantikan

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:47

Investasi Kuat, Transportasi Berbasis Kereta di Bali Masuk Babak Baru

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:37

Jalan Puan Nyapres Bisa Dimulai dari Juru Negosiasi PDIP-Prabowo

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:30

Harga Emas Antam Anjlok Rp9 Ribu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:27

Kepala BNPB Tinjau Penanganan Darurat Erupsi Gunung Ibu

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:24

Oposisi Spanyol Dikecam karena Kunjungi Netanyahu di Israel

Kamis, 30 Mei 2024 | 09:11

6 General Manager PT Antam Tersangka Korupsi 109 Ton Emas

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:49

Perludem Ingatkan Pentingnya Perbaikan Sistem Pemilu

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:46

CEO Sate Maranggi Kantongi Rekomendasi PKS dan PKB

Kamis, 30 Mei 2024 | 08:22

Selengkapnya