Berita

Teuku Taufiqulhadi/Net

Bisnis

Nasdem: Orang Aceh Terbang Ke Jakarta Bawa Paspor, Negara Akan Ditertawakan

SENIN, 14 JANUARI 2019 | 09:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tarif tiket pesawat rute domestik yang melonjak tinggi dibandingkan ke luar negeri menambah karut marut sistem penerbangan nasional.

Anggota Komisi III DPR Teuku Taufiqulhadi berpendapat ada yang salah dengan sistem transportasi dalam negeri ketika orang Aceh harus membawa paspornya untuk pergi ke Jakarta.

"Paspor itu digunakan sebagai cara agar mereka mendapat tiket yang lebih hemat. Saya mendapat laporan, kini berduyun duyun warga Aceh ke kantor imigrasi untuk mendapatkan paspor," ujar Taufiqulhadi dalam pesan elektroniknya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/1).

“Dengan paspor tersebut, mereka bisa ke Jakarta via Malaysia. Kenapa harus melalui Malaysia? Dengan melalui Malaysia, mereka akan mendapatkan tiket pesawat udara lebih murah,” tambahnya.

Untuk penerbangan langsung ke Jakarta dari Aceh, tarif yang dikenakan mencapai lebih dari Rp 2 juta. Bandingkan melalui Kuala Lumpur yang justru lebih murah.

"Sangat aneh. Logika awam saya, seharusnya jika langsung, tanpa melalui negara asing lebih dulu, tiket lebih murah. Ini kok lebih mahal? Di mana letak masalahnya? Atau pihak Kementerian Perhubungan menganggap ini hal yang lumrah?" kritik legslator Nasdem ini.

Ia khawatir penerbangan Indonesia didiskreditkan dunia internasional jika masalah kenaikan tarif rute domestik ini dibiarkan.

"Negara akan ditertawakan. Saya berharap, hal aneh ini segera dapat perhatian Kementerian Perhubungan," pintanya.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya