Berita

Foto/Net

X-Files

Jadi Mobil Tahanan KPK, Innova Dipasang Terali Besi

SENIN, 14 JANUARI 2019 | 09:35 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

All New Kijang Innova hitam gres parkir di lobi gedung Merah Putih KPK. Pelat nomornya merah. Kelap-kelip lampu rotatornya menarik perhatian. Mobil dinas siapakah ini?
 
Kendaraan dengan harga on the road di atas Rp 300 juta itu, ternyata untuk mengang­kut para tahanan. Dari rutan ke gedung Merah Putih untuk pemeriksaan. Maupun untuk menghadiri sidang.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, pihaknya mendapat tambahan 3 mobil tahanan baru jenis Kijang Innova.Ketiga mobil itu memiliki interior yang sama di bagian dalamnya. Dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan pengawal tahanan selama perjalanan.

"Ada 3 tambahan mobil tah­anan yang efektif mulai digu­nakan Januari 2019 ini. Saya cek ke Bagian Rumah Tangga di Biro Umum, penambahan ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas pengelolaan tahanan KPK. Tiga mobil terse­but merupakan hasil pengadaan tahun (2018) lalu," beber Febri.

Febri mengungkapkan, mobil ini berbeda dengan mobil tah­anan yang sudah dimiliki KPK Sebelumnya. Di bagian dalam­nya sengaja dipasang terali besi untuk keamanan.

Ketika melihat ke dalam mo­bil, terlihat jelas jeruji besi dengan desain kotak-kotak kecil yang menjadi pembatas kabin depan, tengah dan belakang.

Kaca pintu mobil kabin tengah, di kedua sisinya juga dilindungi jeruji besi. Kabin tengah untuk tahanan. Sementara kabin depan dan belakang untuk pengemudi dan pengawal tahanan.

Febri menjelaskan, pengadaan mobil ini lewat e-katalogyang ada pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Menurutnya, pengadaan mobil baru dilakukan karena beberapa mobil tahanan yang ada sudah tidak layak dipakaiuntuk mengangkut tahanan.

"Sebelumnya, ada mobil tah­anan berbentuk minibus tahun 2004 dan 2006 sedang proses lelang kembali karena sudah di­gunakan cukup lama dan kondisinya tidak memungkinkan lagi dimanfaatkan untuk membawa tahanan KPK. Selain itu, ada 3 unit Elf tahun 2011," ujarnya.

Mobil tahanan yang lama Isuzu Panther. Pintu kabin ten­gah yang ditempati tahanan, dirancang tidak bisa dibuka dari dalam. Tombol untuk menurun-naikkan kaca jendela juga dihil­angkan. Namun tidak ada terali yang membatasi tahanan dengan pengemudi dan pengawal.

Febri berharap dengan mobil tahanan baru ini bisa menjamin keamanan petugas maupun tah­anan yang dibawanya.

Sebelum pernah ada insiden, mobil tahanan berhenti di tengah jalan karena kecelakaan. Saat itu, mobil tengah mengangkut tahanan Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara) dan Nur Alam (Gubernur Nur Alam) usai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Mobil yang baru keluar gedung pengadilan di Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat itu tiba-tiba ditabrak sepeda motor. Sisi kananmobil tahanan KPK ringsek.

Kejadian itu pukul 22.00 WIB. Pemuda yang mengendarai mo­tor Honda Vario dengan nomor polisi B 6179 PQO melaju den­gan kecepatan tinggi. Crash tak dapat dihindari.

Petugas KPK berusaha mengamankan dua tahanan yang dibawanya. Selain itu mengurus pengendara sepeda motor yang terluka ke rumah sakit.

Untungnya situasi itu tak dimanfaatkan bagi Rita dan Nur Alam untuk melarikan diri. Kedua tahanan dipindah ke mo­bil lain. ***

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya