Berita

M. Taufik/Net

Politik

Gerindra: Visi Misi Capres Dilarang Revisi, DPT Berubah Terus

MINGGU, 13 JANUARI 2019 | 13:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap melarang perubahan visi-misi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Alasannya itu termasuk dalam bagian dokumen yang tak terpisahkan pada proses pendaftaran capres-cawapres.

Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik pun membandingkan larangan KPU tersebut dengan daftar pemilih tetap (DPT).

"Mestinya KPU membuka peluang sebesar-besarnya untuk mengubah. Walaupun kan ada tahapan. Tapi kan DPT berubah-ubah terus. Kan bandingannya DPT aja. DPT saja berubah-ubah terus," ucap Taufik dalam keterangannya, Minggu (13/1).


Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menekankan, selama belum pemaparan ke publik seharusnya tidak ada masalah visi misi diubah atau sedikit direvisi.

Makanya dalam hal ini menurut dia, KPU tidak adil.

"Kasih kesempatan pemaparan ke publik untuk visi misi. Ini kan juga enggak ada oleh KPU. Kalau katanya ikuti tahapan, kenapa DPT bisa terus diubah-ubah? Saya kira enggak fair," protesnya.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya