Berita

KH. Ma'ruf Amin/RMOL

Politik

Pemilihan Diksi "Dajal" Ma'ruf Amin Tidak Mencerminkan Dirinya Kiai Besar

SABTU, 12 JANUARI 2019 | 13:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Sangat disayangkan seorang ulama besar memilih diksi yang kasar. Pemilihan diksi tersebut sangat buruk untuk pendidikan politik.

Begitu dikatakan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem), Satyo Purwanto menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin yang menyebutkan penyebar hoax sama dengan dajal yang ingin merusak.

"Dan yang menjadi krusial, itu yang menyampaikan seorang kiai besar seperti Ma'ruf Amin," kata Satyo kepada redaksi, Sabtu (12/1).

Menurutnya, pernyataan Ma'ruf tersebut justru tidak menunjukkan kapasitas sebagai seorang ulama yang seharusnya memberikan teladan serta kesejukan.

"Ini terlalu berlebihan pilihan kalimatnya. Bisa memicu agregasi kebencian. Justru bisa memancing tensi lebih tinggi dari pernyataan itu," pungkas Satyo.

Di Masjid Muhammad Yusuf, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/1), Ma'ruf Amin menyatakan Indonesia sedang diterpa oleh tsunami hoax terutama saat kampanye Pilpres 2019.

Ketua Umum nonaktif MUI itu menuding ada dajal pembuat tsunami hoax.

Di tengah tsunami hoax itu, Ma'ruf berharap agar dihindarkan dari dajal yang ingin merusak Indonesia.

"Dajal itu pembohong, ada dajal yang akan merusak itu, dajal juga maknanya pembohong, jadi kita meminta kepada Allah berlindung dari pembohong yang mengeluarkan hoax-hoax itu," kata dia. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya