Berita

Erick Thohir, Jusuf Kalla,, Joko Widodo, Ma'ruf Amin bersama Tim Kampanye Nasional/Net

Politik

Hanura: Tak Mungkin Jokowi-Ma'ruf Disandera Penyumbang Yang Maksimal Rp 1 Miliar

JUMAT, 11 JANUARI 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kecurigaan Indonesia Corruption Watch (ICW) terhadap asal dana kampanye Jokowi-Ma'ruf dinilai berlebihan.

Dalam catatan ICW, dana kampanye Jokowi-Maruf sebesar Rp 55,9 miliar yang dilaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) le bih banyak disokong pihak ketiga. Dari jumlah itu, sebesar Rp 37,9 miliar atau 86 persen berasal dari Perkumpulan Golfer TBIG dan Golfer TRG. Sementara 14 persen sisanya berasal dari badan usaha, parpol, dana pribadi Jokowi, dan perseorangan.

ICW curiga dua perkumpulan golfer itu merupakan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Teknologi Riset Global Investama (TRG) yang sahamnya dimiliki Wahyu Sakti Trenggono, bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf.

Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengkritik ICW kurang cerdas memahami suatu perkumpulan olahraga.

"ICW hanya mengatakan kelompok, padahal perkumpulan golf itu anggotanya adalah masyarakat pencinta olahraga golf, maka seharusnya ICW menyebutnya sebagai kelompok masyarakat," ujar Inas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/1).

ICW mempertanyakan soal sosok-sosok penyokong dana dari dua perkumpulan golfer itu. Termasuk jaminan bahwa kelompok penyumbang itu tidak akan menyandera pemerintah Jokowi-Ma'ruf jika terpilih nanti.

"Perkumpulan golf anggotanya bisa ribuan, dan setiap orang maksimal hanya 1 miliar bukan? Lalu bagaimana pemerintah disandera oleh sumbangan yang hanya maksimal 1 miliar saja," tegasnya.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya