Berita

Ilustrasi/Net

Olahraga

Petinggi Dilaporkan Polisi, PSSI Tanggapi Dingin

JUMAT, 11 JANUARI 2019 | 03:10 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Masyarakat bola mulai melaporkan beberapa petinggi PSSI yang diduga terlibat dalam pengaturan pertandingan.

Kali ini mantan manajer Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah ke Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola kepolisian.

Imron melaporkan Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto (IB) dan seorang manajer klub berinisial HS.


Pihak PSSI menanggapi dingin terkait kasus hukum yang membelit petinggi pengurus sepakbola nasional ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengaku tidak mengetahui kasus yang menjerat koleganya tersebut.

"Saya tidak tahu," ucap Tisha singkat, Kamis (10/1).

IB sebelumnya dilaporkan terkait pengaturan tuan rumah Piala Soeratin 2009. Kala itu, IB menjabat sebagai Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI).

Imron merasa tertipu oleh keduanya. Ia diminta membayar uang sebesar Rp 140 juta agar tetap menjadi tuan rumah pada babak delapan besar. Dia lantas memenuhi syarat tersebut dan mentransfer sejumlah uang sebagai bukti kesepakatan.

Hingga Oktober 2009, Imron mentransfer sejumlah uang kepada IB secara bertahap. Namun setelah ditelusuri, nyatanya untuk menjadi tuan rumah tak mengeluarkan uang. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya