Berita

Ferdinand Hutahaean/RMOL

Politik

Demokrat: Komunitas Golf Penyumbang Jokowi-Ma'ruf Wajib Diperiksa

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 16:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aliran uang Pilpres 2019 dari pihak swasta kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat sorotan publik setelah diungkap Indonesia Corruption Watch (ICW).

ICW mencatat, total dana kampanye Jokowi-Ma'ruf mencapai Rp 55,98 miliar. Hal ini diketahuinya dari dokumen Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPDSK) pasangan capres-cawapres.

Yang ganjil, sekitar 86 persen dana kampanye Jokowi-Ma'ruf berasal dari pihak ketiga. Donatur terbesar adalah dua komunitas pecinta olahraga golf bernama Golfer TBIG dan Golfer TRG.

Tentu saja isu ini menjadi sasaran tembak barisan lawan Jokowi di arena Pilpres. Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan, aparat penegak hukum wajib memeriksa kejanggalan tersebut.

"Jika Jokowi-Ma'ruf dapat sumbangan dari komunitas golf, ya diperiksa saja," kata Ferdinand  kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu di Jakarta, Kamis (10/1).

Ferdinand mengingatkan, dana sumbangan swasta kepada pasangan Pilpres 2019 mesti sesuai aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Nilainya melanggar aturan atau tidak, memenuhi syarat tidak, NPWP-nya, identitas pribadi atau kelompok, ini semua harus jelas dan wajib memenuhi persyaratan yang diatur," jelasnya.

Sementara itu, LPSDK Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke KPU pada awal bulan ini, menyebutkan bahwa total penerimaan Prabowo-Sandiaga mencapai sekitar Rp 54 miliar.
 
Saat diwawancara wartawan pada 3 Januari di Kantor KPU, Jakarta, Bendahara BPN Prabowo-Sandiaga, Thomas Djiwandono, mengklaim bahwa hampir 73 persen sumber dana itu berasal dari penjualan aset dan saham Sandiaga Uno. Sedangkan Prabowo hanya berkontribusi sebesar 24,2 persen. [ald] 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya