Berita

Chusnul Mariyah/RMOL

Politik

Mantan Komisioner Pertanyakan Integritas Bawaslu

KAMIS, 10 JANUARI 2019 | 01:02 WIB | LAPORAN:

. Responsifnya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam menangani kasus salam jari Gubernur Anies Baswedan menimbulkan kecurigaan bahwa lembaga tersebut sudah tidak netral.

Kecurigaan ini muncul dari pelbagai kalangan, termasuk mantan komisioner KPU Chusnul Mariyah.

"Anies kan sebetulnya ada di acara internal partai. Di ruang tertutup bukan tempat umum," katanya di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).


Dosen Ilmu Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (UI) ini malah mempertanyakan integritas dari Bawaslu. Sebab, lembaga pengawas pemilu itu menangani perkara mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu dengan begitu responsif.

Sementara, lanjut Chusnul, ada banyak kepala daerah, bahkan menteri yang terang-terangan sudah melakukan hal yang sama, tapi Bawaslu hanya diam dengan tidak menjemput bola.

"Malah yang terbuka itu dibiarkan. Ada 15 kepala daerah, ada menteri, macam-macam dibiarkan. Artinya sudah ada kecenderungan untuk apapun yang berasal dari 02 cepat sekali, responsif," tegas Chusnul.

Tak lupa, Chusnul mengimbau masyarakat untuk melaporkan Bawaslu dan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) jika mereka melihat ada indikasi ketidaknetralan kedua lembaga itu.

"Harus dilaporkan kalau memang ada masalah," demikian Chusnul. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya