Berita

Kawasan Jalan Sudirman/RMOLSumsel

Nusantara

Protes Larangan Parkir, Pemilik Toko Kawasan Sudirman Blokir Jalan

RABU, 09 JANUARI 2019 | 16:23 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Larangan parkir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kota Palembang,  kembali dipersoalkan para pemilik toko di kawasan itu. Hari ini, Rabu (9/1), sejumlah pemilik toko memblokir jalan di kawasan itu sebagai bentuk protes.

Aksi blokir jalan ini dilakukan  para pemilik toko yang tergabung dalam Persatuan Pemilik, Pengguna, dan Pemakai Ruko/Pelaku Usaha Kawasan Sudirman. Mereka tidak terima dengan penertiban yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang terhadap sejumlah kendaraan yang terparkir di depan toko mereka.

Ketua Persatuan Pemilik, Pengguna dan Pemakai Ruko/Pelaku di kawasan Sudirman Syahril Aziz mengatakan, aksi pemblokiran jalan dilakukan dengan terpaksa karena sampai saat ini, tidak ada realisasi dari Dishub Kota Palembang terkait pembebasan parkir.

"Ini adalah inisiatif masyarakat untuk menyetop kendaraan yang lewat. Karena mereka (petugas Dishub) akan mengangkut motor-motor yang merupakan pelanggan pemilik toko," ujar Syahril seperti dilansir RMOL Sumsel.

Aziz mengungkapkan, pihaknya telah berulang kali meminta dan berupaya agar Pemerintah kembali membebaskan parkir di kawasan Sudirman. Pihaknya telah berkirim surat baik ke Pemerintah Kota Palemang maupun Provinsi Sumsel.

"Tanggal 5 Desember 2018 kami kirim surat ke Walikota, tapi tidak ada jawaban. Kemudian tanggal 27 Desember, kami kirim surat ke Pemerintah Provinsi, juga tidak ada jawaban. Sejak diberlakukan larangan parkir, banyak pedagang yang sepi pembeli," ulasnya.

Aziz mengatakan, pihaknya yang beranggotakan lebih dari 200 pelaku usaha di kawasan Sudirman akan terus berjuang,  agar pemerintah kembali mengizinkan parkir di sepanjang kawasan itu.

"Aksi kami hari ini secara spontan saja kami lakukan. Karena selama ini Dishub juga suka bersikap sewenang-wenang melalui penertiban yang dilakukan," tandasnya.[yls]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya