Berita

Waki Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2019

Prabowo Tetap Negarawan, Tidak Akan Menyerang Seperti Jokowi 2014

SELASA, 08 JANUARI 2019 | 12:53 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Terkait persiapan debat Pilpres 2019, Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi hanya ingin menjadikan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebagai seorang negarawan.

Hal itu diutarakan oleh Waki Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera di Komplek DPR, Jakarta, Selasa (8/1).

"Tetap kami inginkan Pak Prabowo jadi negarawan. Saya ingat betul tahun 2014 Pak Jokowi nakal. Bertanya ke Pak Prabowo, Pak Prabowo tahu tidak TPID? Pak Prabowo bilang saya enggak tahu. Pak, TPID itu Tim Pengelola Inflasi Daerah, penting bla, bla, kelihatan Pak Prabowo enggak jawab," ujar Mardani.


Alhasil dari debat itu, Prabowo langsung jadi bahan olokan netizen di media sosial. Prabowo di-bully karena tidak tahu TPID.

Menurut Mardani, pertanyaan Jokowi bentuk kenakalan untuk menjatuhkan lawan. Saat itu dia bersama timnya menyarankan agar Prabowo membalas Jokowi dengan pertanyaan yang bukan bidangnya.

"Kami waktu itu pas break, ke Pak Prabowo untuk minta tanyakan ke Pak Jokowi itu MEF (Minimum Essential Force)? Kata Pak Prabowo, jangan enggak boleh, akhirnya Pak Prabowo enggak nanya," bebernya.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu menilai bahwa sosok Prabowo yang seperti itu merupakan sosok seorang negarawan yang baik. Sehingga dalam debat nanti, sikap seperti itu juga diperlukan.

"Jadi kami ingin tetap menginginkan Pak Prabowo being self, menjadi dirinya sendiri. Kalau dia tidak ingin nyerang ya jangan nyerang. Kita tetap ingin Pak Prabowo menjadi negarawan," pungkasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya