Berita

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi urusan debat Priyo Budi Santoso/RMOL

Politik

PILPRES 2019

Priyo Budi: Kami Sudah Ingatkan Teman-Teman Yang Menyerang KPU

SENIN, 07 JANUARI 2019 | 16:07 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Anggota KPU, Pramono Ubaid Tanthowi menegaskan, dalam Rakor yang diikuti oleh kedua kubu, baik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan BPN Prabowo-Sandi, sudah sepakat bahwa pelaksanaan penyampaian visi misi capres-cawapres dibatalkan.

Namun dia kecewa ketika tim BPN Prabowo-Sandi justru berkoar-koar di luar terkait keputusan ini.

Menanggapai hal itu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi urusan debat Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa memang ada beberapa rekan-rekannya di BPN usai keputusan itu yang menyerang KPU.


"Kalau tim lain itulah yang repot ya karena di sini kan banyak sekali yang kadang enggak ikut rapat dengan KPU mungkin kayak 1-2 teman (yang nyerang KPU), tapi kan sudah kami ingatin," ucap Priyo di Media Center Prabowo-Sandi, Jl. Sriwijaya 35, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (7/1).

Karena menurut Sekjen Partai Berkarya itu, KPU sudah berupaya untuk bertindak adil sebagai wasit dengan mengakomodir masukan-masukan dari kedua belah pihak.

Kendati dalam hati dia sedih dengan keputusan KPU yang membatalkan penyampaian visi-misi, namun itulah keputusan yang harus diterima oleh kubunya.

"Tapi walaupun tidak sempurna dia (KPU) mencoba mengakomodir kedua belah pihak, walaupun ini akhirnya di-torpedo juga oleh pihak ini. Itu yang tidak bisa disalahkan, saya tetap mengapresiasi KPU," terangnya.

Alhasil, usai keputusan itu beberapa lontaran yang menyerang KPU dari kubu Prabowo-Sandi datang silih berganti. Priyo pun hanya bisa mengingatkan.

"Itu sudah kami tegur halus sebaiknya jangan gitu, enggak enak dengan KPU karena KPU sudah bertindak adil," pungkas Priyo. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya