Anies Klarifikasi Ke Bawaslu Soal Pose Dua Jari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi Badan Pengawas Pemilu RI.

Kedatangan Anies untuk memberikan klarifikasi soal kehadirannya dalam ajang Konferensi Nasional Partai Gerindra.

Tiba di Gedung Bawaslu pukul 13.06 WIB, Anies yang mengenakan seragam dinas belum mau memberikan keterangan lengkap kepada awak media.

"Dipanggil, nanti kalau sudah selesai. Dipanggil Bawaslu Bogor, cuma diatur sama mereka lokasinya di Jakarta supaya memudahkan," jelasnya di Gedung Bawaslu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Senin (7/1). 

Dalam Konferensi Nasional Gerindra Desember 2018 lalu, selain memakai seragam dinas, Anies melakukan pose dua jari setelah menyampaikan pidato di depan ribuan kader. Tak hanya itu, dia juga mendoakan pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bisa meraih kemenangan di Pilpres 2019.

"Insya Allah apa yang terjadi di Jakarta akan berulang di level nasional. Jangan lupa kerja tuntas, kerja ikhlas," kata Anies.

Karena tindakan itu, Anies dilaporkan oleh Presidium Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) ke Bawaslu. GNR menilai Anies sebagai pejabat publik melanggar pasal 281 UU 7/ 2017 tentang Pemilihan Umum. [wah]