Berita

Mgr. Ignatius Suharyo/Youtube

Nusantara

Surat Gembala Tahun Berhikmat 2019, Pejabat Korupsi Bukan Pribadi Berhikmat-Bijaksana

MINGGU, 06 JANUARI 2019 | 15:10 WIB | LAPORAN:

Ketika pemimpin berperilaku secara moral bermasalah, masyarakat dapat kehilangan orientasi nilai, tidak tahu lagi mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah.

Demikian penggalan pesan Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Mgr. Ignatius Suharyo dalam Surat Gembala Tahun Berhikmat 2019 bertajuk “Amalkan Pancasila: Kita Berhikmat, Bangsa Bermartabat” yang dirilis kaj.or.id.

"Sekitar dua bulan yang lalu, pada halaman pertama salah satu harian nasional, terpampang judul besar Kesadaran Moral Dirusak. Dalam ulasan itu disampaikan data sekian banyak tindakan tangkap tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap sekian banyak pejabat yang melakukan korupsi," kata Mgr. Ignatius Suharyo melalui Surat Gembala yang dikirimkan untuk semua paroki dan stasi Gereja Katolik di KAJ.

Padahal, lanjut Uskup, tanggung jawab utama mereka adalah memastikan terwujudnya kesejahteraan warga masyarakat yang ada di wilayah pelayanan mereka.

Pejabat-pejabat dan para pelaku korupsi itu dipastikan tidak menjalankan amanah sila ke-4 Pancasila, 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.'

"Mereka bukan pribadi-pribadi yang berhikmat dan bijaksana yang dapat diharapkan mampu menjadikan bangsa semakin bermartabat," tegas Uskup Mgr. Ignatius Suharyo.
 
Dikatakan bahwa yang paling parah dirusak oleh tindakan koruptif seperti itu adalah kesadaran moral.

"Kalau demikian kejahatan dapat dianggap sebagai hal yang rutin dan sehari-hari. Akibatnya mutu keadaban publik luntur atau bahkan rusak. Kita bertanya, pesan apa yang mau disampaikan Tuhan kepada kita lewat peristiwa-peristiwa seperti itu?" imbuhnya.

"Salah satu jawaban yang pasti adalah bahwa kita dipanggil untuk menjadi pribadi-pribadi yang semakin berhikmat-bijaksana, dalam segala kekayaan maknanya," demikian Uskup Mgr. Ignatius Suharyo. [wid]

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya