Berita

Dunia

Diretas, Data Pribadi Ratusan Politisi Jerman Bocor Ke Publik

JUMAT, 04 JANUARI 2019 | 21:09 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Data dan dokumen pribadi dari ratusan politisi serta tokoh publik Jerman diretas dan diekspos secara online pekan ini.

Hal itu diumumkan oleh seorang jurubicara pemerintah Jerman, Martina Fietz pada hari ini (Jumat, 4/1). Dia mengatakan bahwa anggota parlemen di parlemen federal, yang dikenal sebagai Bundestag, serta politisi di tingkat negara bagian telah terkena dampak.

Dia menambahkan bahwa tidak ada informasi sensitif dari kantor Kanselir Jerman yang telah dipublikasikan. Meski begitu, pemerintah Jerman menanggapi  insiden ini dengan sangat serius.

Sementara itu, jurubicara Kementerian Dalam Negeri Jerman, Soren Schmidt mengatakan bahwa tampaknya semua pihak di Bundestag telah terpengaruh.

Schmidt menyebut, informasi pribadi yang diretas itu diterbitkan setiap hari di Twitter dalam gaya kalender kedatangan menjelang Natal. Dia menambahkan bahwa Kanselir Jerman dibuat waspada dengan kebocoran tersebut. Pusat Pertahanan Cyber ​​Nasional Jerman pun segera mengadakan pertemuan krisis pada hari ini.

"Jaringan pemerintah Jerman tidak terpengaruh tetapi kami masih menyelidiki. Kami tidak tahu dari mana asal insiden ini," tambahnya, seperti dimuat CNN.

Peretas telah memposting informasi pribadi termasuk rincian kartu kredit, nomor telepon dan alamat email secara online.

Ini bukan pertama kalinya politisi Jerman menjadi sasaran peretasan. Pada tahun 2015 lalu, peretas pro-Rusia mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan siber yang sempat meruntuhkan situs web pemerintah Jerman. [mel]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya