Berita

Foto/RMOL

Politik

Pendukung Jokowi Laporkan Wasekjen MUI Terkait Surat Suara Tercoblos

JUMAT, 04 JANUARI 2019 | 19:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kabar bohong tujuh kontainer surat suara Pilpres yang sudah dicoblos ikut menyerat Tengku Zulkarnain. Hari ini, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

"Kita hanya laporin Tengku Zulkarnaen saja," kata Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) Emmanuel Ebenezer di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).

Emmanuel menuduh Zulkarnain menyebarkan berita bohong. Zulkarnain dilaporkan atas cuitan di twitter miliknya. Dia menulis, "7 konatainer surat suara pemilu yang didtanagkan dari Cina sudah tercoblos untuk pasangan nomor 01? (Kompas TV). Nampaknya pemilu sudah dirancang untuk curang...? Kalau gebet banget apa tidak sebaiknya buat surat permpohonan agar capres yang lain mengundurkan diri saja? Siapa tahu mau."


Menurut Emmanuel, informasi yang disebarkan oleh Zulkarnain sangat berbahaya bagi proses demokrasi Indonesia. Meski dalam cuitannya dia hanya meneruskan cuitan orang lain dan telah dihapus namun dia sebut tetap salah karena sempat turut menyebarkan.

"Harapan kita agar orang tersebut harus mengakui apa yang dia sebarkan ke media dia bersalah. Seolah ada kesengajaaan mereka akan mendelegitimasi bahwa masyarakat tidak percaya KPU," ungkap dia.

Dalam laporannya, Joman menyertakan bukti sreenshot postingan Zulkarnain yang sudah dihapus. Justru dengan dihapusnya postingan tersebut oleh Zulkarnain, Joman menilai Zulkarnain mengakui kebohongan yang dilakukannya.

"Itu udah dihapus jadi kelihatan sekali itu bohong, hoax. Narasi ini mengerikan, ini berita terbohong dalam republik ini. Mereka mencoba mendelegitimasi Pemilu yang akan berlangsung," tandas Emmanuel.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya