Berita

Calon presiden petahana Joko Widodo/Net

Politik

Strategi Kampanye Petahana Mandul Di Hadapan Rakyat

JUMAT, 04 JANUARI 2019 | 19:44 WIB | LAPORAN:

Strategi kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai mandul. Hingga kini pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 itu belum memaparkan program-program untuk lima tahun mendatang kepada publik.
 
"Menganalisis kampanye petahana bukan hanya tidak efektif tetapi dapat dikatakan mandul. Sebab selama ini tim kampanye Jokowi hanya fokus membantah kritikan dan melemparkan berbagai tudingan hoax kepada setiap kritik dari oposisi," kata Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha kepada redaksi, Jumat (4/1).

Dikatakan dia, harusnya yang dijual petahana kepada rakyat adalah solusi hidup lebih baik di masa lima tahun mendatang. Bukan kegaduhan yang bersifat politis semata.
 

 
Panji menambahkan, seharusnya TKN Jokowi lebih fokus mengevaluasi program-program yang sudah berjalan atau belum selama pemerintahan Jokowi agar tidak menjadi titik lemah jagoan mereka. Sebab, persepsi publik negatif tentang Jokowi yaitu banyaknya janji-janji kampanye lalu yang belum terealisasi.

"Strategi dengan membantah kritik oposisi dengan tudingan hoax dan semacamnya justru membalikkan posisi seolah oposisi adalah pihak petahana yang perlu dikritik atas kinerjanya sebaliknya," kata Panji.

Jika demikian situasinya, justru menguntungkan pihak oposisi karena oposisi saat ini bergerilya ke daerah-daerah mensosialisasikan program ekonomi secara massif dan pihak petahana hanya dapat membantah program tersebut tanpa ada solusi dan perbandingan program lebih baik.

"Jadi wajar saja karena banyaknya blunder strategi kubu petahana dianggap tak akan mampu untuk menang di Pilpres 2019," tukas Panji.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya