Berita

Arief Budiman dan Arief Sulistyanto/RMOL

Hukum

KPU Berharap Polisi Tuntaskan Kasus Hoax Surat Suara Sebelum Hari Pencoblosan

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 18:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan kabar bohong soal 7 kontainer yang berisi surat suara telah tercoblos merupakan kejadian yang luar biasa.

Karena itu, KPU melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri.

"KPU harus melawan berita bohong itu dengan data dan fakta. Kali ini, kami menganggap isu ini cukup luar biasa dan berlebihan," ujar Ketua KPU Arief Budiman di gedung Bareskrim, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).


Jelas Arief, KPU tidak cukup hanya menjawab isu ini dengan data dan fakta, maka langkah penegakan hukum dengan melapor ke polisi diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang.

KPU sangat berharap Bareskrim bekerja cepat dalam membongkar kasus yang menggegerkan ini, sebelum waktu pencoblosan yang dilaksanakan pada 17 April 2019.

"Saya berharap lebih cepat dari itu. Pencoblosan itu kan tanggal 17 April, polisi sudah punya cara dan strategi pasti ini bisa diungkap secepat mungkin," ujar Arief.

Sementara, Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Arief Sulistyanto berjanji, pihaknya profesional dan serius dalam menangani kasus ini dalam upaya mendukung KPU serta Bawaslu untuk mewujudkan pemilu yang bersih, damai dan sukses.

Saat ditanya kapan proses hukum ini tuntas, dengan tegas mantan Kapolda Kalimantan Barat itu menjawab secepatnya akan segera diungkap.

"Semakin cepat semakin baik," pungkas Komjen Arief. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya