Berita

Politik

Romo Syafi'i: Kicauan Andi Arief Minta Dicek Dibilang Hoax, Kelewatan Rezim Ini

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 15:26 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wasekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief terancam diperkarakan karena dianggap ikut menggaungkan hoax adanya tujuh kontainer berisi surat suara dicoblos asal Tiongkok di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafi’i berpendapat kicuan staf khusus presiden era Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak sepatutnya diperkarakan.

"Jadi kalau Andi Arief dilaporkan maka yang melaporkan gagal paham. Karena yang dilakukan Andi Arief sebagai bentuk partisipasi masyarakat agar Pemilu berjalan berkualitas, jujur dan adil," ujar politisi Gerindra yang akrab disapa Romo Syafi'i ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/1).


Syafi'i menekankan konstitusi terutama UUD 1945 pasal 28 menjamin kebebasan berpendapat setiap warga negaranya.

"Dalam pasal 28 dijelaskan bahwa setiap orang berhak untuk menyatakan pendapat baik tertulis maupun tidak tertulis, berserikat dan berkumpul. Jadi kalau menyatakan pendapat dibilang menyebarkan hoax ini gagal paham," tegasnya.

Justru menurut dia, informasi dari Andi Arief itu dimaksudkan agar tidak terjadi penyebaran hoax.

"Kalau meminta untuk dicek supaya tidak terjadi hoax itu dibilang hoax juga ini sudah kelewatan rezim ini," tandasnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya