Berita

Muhammad Masykur/Net

Nusantara

DPRD Sulteng Ingin Dugaan Korupsi SPAM Pasigala Dituntaskan

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 15:25 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didesak menuntaskan kasus dugaan korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pasigala di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kasus ini harus dibuka dengan terang benderang karena kini warga korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi bergantung pada air bersih SPAM Pasigala (Palu, Sigi, Donggala).

Begitu tutur Anggota Pansus Pengawasan Penyelenggaraan Penanganan Bencana (P3B) DPRD Sulteng, Muhammad Masykur dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/1).


Menurutnya, indikasi dugaan korupsi SPAM Pasigala sudah tercium dari jauh hari, Sebab, proyek yang sudah menghabiskan anggaran lebih dari Rp 500 miliar dan dikerjakan sejak 2009 ini tidak berfungsi dengan baik.

Di tahun 2016, SPAM Pasigala bahkan tidak bisa difungsikan. Di saat uji coba pertama jaringan pipa pecah dan beberapa titik sambungan bocor. Kualitas pipa terpasang tidak sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.

"Indikasi gagal teknis sudah nampak sejak dalam prosesnya. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS) dan Kapala Dinas Sumber Daya Air dan Cipta Karya Sulteng dalam forum rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Sulteng tahun 2018,” kata Masykur.

Atas alasan itu, maka menjadi wajar jika publik beranggapan anggaran Rp 500 miliar yang sudah digelontorkan negara tidak berkorelasi langsung dengan nilai manfaatnya.

Sementara pasca bencana 28 September lalu, hampir seluruh jaringan instalasi air milik negara rusak. Air, sambungnya, menjadi masalah krusial dan mendesak di tempat pengungsian dan kompleks pemukiman warga.

“Oleh karena itu, atas nama warga korban, kita harap KPK segera tuntaskan dugaan korupsi yang saat ini sedang ditangani. Kita tidak ingin megaproyek di daerah bencana, termasuk SPAM Pasigala dijadikan bancakan korupsi,” sambung Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Sulteng.

“Tapi kasus ini jangan menghambat proses pemulihan pemenuhan instalasi air bersih di kawasan Pasigala,” desak Masykur. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya