Berita

Aksi mogok kerja/RMOL Sumsel

Nusantara

Gaji Belum Juga Dibayar, Karyawan Mitra Ogan Mogok Massal

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 13:23 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Karyawan PTP Mitra Ogan kembali melakukan mogok kerja massal pada hari ini, Kamis (3/1). Aksi mogok dilakukan karena pihak managemen tak kunjung merealisasikan komitmen pembayaran gaji mereka.

Aksi mogok kerja tersebut diikuti seluruh lini karyawan. Mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap pihak Direksi dan induk perusahaan yang dinilai telah ingkar janji.

“Berdasarkan kesepakatan dengan pihak managemen awal Desember lalu, gaji karyawan bulan Nopember dan Desember 2018 akan segera dibayar, namun hingga hari ini janji itu tidak ada realisasi," kata Ismed Hadiwijaya selaku Ketua Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO) seperti dilansir RMOL Sumsel.


Ismed menambahkan, mogok kerja ini disepakati seluruh karyawan mulai hari ini, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Mogok kerja akan terus dilakukan sampai ada kejelasan dari pihak direksi dan Induk perusahaan (RNI,red) sebagai pemegang saham, yang harus merealisasikan seluruh tanggung jawabnya terhadap karyawan.

“Kaitan aksi mogok kerja ini kami dari SPMO sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak managemen dan Kepolisian,” ujar dia.

Ismed mengatakan, karena semua karyawan mogok kerja,  seluruh aset mulai dari kebun,  kantor,  dan pabrik pengolahan sawit,  serta aset - aset lainnya tidak ada yang menjaga.

Karyawan juga menuntut pembayaran swakelola kegiatan perkebunan selama dua bulan dari November hingga Desember 2018.

”Yang kami tuntut bukan hanya gaji yang belum dibayar, biaya kegiatan yang diswakelolakan juga belum dibayar sebanyak empat kali panen,” terang dia.

Sementara,  Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Peninjauan Iptu Hamid membenarkan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan mogok kerja dari SPMO.

“Sejauh ini kami hanya melakukan patroli saja, karena belum ada permintaan pengamanan dari pihak perusahaan, walau hasil pantauan di lapangan situasi tetap kondusif," kata Kapolsek Iptu Hamid di dampingi Kanit Intel Aipda Ahrif. [yls]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya