Berita

Publika

Sambut Pesta Demokrasi Nelayan Harus Bersatu

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 11:41 WIB

TAK bisa dielakkan lagi bahwa saat ini kelompok besar lebih diperhitungkan daripada kelompok kecil, sekalipun secara kualitas kelompok kecil tersebut jauh lebih baik.

Terlebih memasuki masa-masa kampanye, kelompok-kelompok dengan jumlah besar menjadi sesuatu hal yang dicari oleh para kandidat atau partai politik. Tentunya hal ini memiliki nilai plus minusnya bagi kita semua, karena nelayan dalam hal ini perlu mengambil sisi postifnya.

Namun sebelum berangkat ke arah sana, nelayan harus mempererat persatuan dan kesatuan agar selain memiliki keistimewahan sektoral juga memiliki keunggulan dalam jumlah.


Kelompok nelayan dengan skala besar akan menjadikan nelayan mempunyai nilai tawar yang tinggi. Tentunya dibaringi dengan meningkatkan kemampuan diri terutama wawasan seputar per-undangan-undangan ataupun kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini yang berpengaruh langsung terhadap aktivitas nelayan.

Peranan LSM, ormas serta akademisi dalam hal ini juga sangat penting, terutama dalam pendampingan agar nelayan tidak gampang terperdaya oleh janji para politisi.

Para politisi pun harus memberikan ruang yang istimewah bagi nelayan, aspirasi mereka harus terdengar langsung. Karenanya, perlu tindakan turun langsung dari para politisi menemui para nelayan. Sehingga informasi yang didapatkan benar-benar dari lisan nelayan, bukan hanya sekedar katanya.

Bahkan lebih baik lagi jika tidak hanya menemui, akan tetapi memberikan solusi atau gagasan dari permasalahan yang ada di nelayan saat ini.

Dialog politisi bersama dengan nelayan bukan untuk meng-iya-kan segala keinginan nelayan, namun menghadirikan sesuatu yang baik untuk nelayan serta aspek lingkungan terutama laut sebagai wilayah utama penghidupan nelayan.

Memang yang menjadi sorotan utama dalam hal kontes pesta demokrasi adalah menyoal kebijakan ekonomi. Namun, jika menelisik kehidupan nelayan ataupun masyarakat pesisir disana akan mendapati bahwa isu social juga sangat penting diperhatikan. Memahami pola pikir harus dikedepankan ketimbang memasakan kehendak dalam setiap program yang akan dilaksanakan untuk mereka.

Berkaitan dengan itu, dalam setiap kebijakan atau program untuk nelayan dari pemerintah selaku pemangku kebijakan, nelayan harus dilibatkan dalam perumusannya. Seperti kita ketahui ada petuah yang mengatakan, bahwa yang baik untuk kita belum tentu baik untuk mereka. Karnanya, dialog atau tatap muka itu lebih penting, apalagi jika kegiatan dimulai dari suara nelayan terlebih dahulu.

Perbedaan pendapat nantinya akan ada, namun kita harus meng-arus-utamkan kebaikan bersama. Seperti hal nya negeri ini yang dibangun atas dasar kesepakatan (Darul Ahdi), dalam berkehidupan ber-bangsa dan ber-negara kita baiknya tidak lepas dari kata bermusyawarah dan bermufakat.

Jika nelayan bersatu, insyaAllah Indonesia maju dan sejahtera.[***]


Hendra Wiguna

Humas KNTI Semarang


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya