Berita

Pencarian korban longsor/Net

Nusantara

Tanggap Darurat, Tim Gabungan Fokus Cari Korban Longsor

KAMIS, 03 JANUARI 2019 | 05:36 WIB | LAPORAN:

Pemerintah daerah telah menetapkan masa tanggap darurat bencana tanah longsor di Kampung Cimapag Sigaherang, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat selama tujuh hari.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dalam masa tanggap darurat, Tim SAR gabungan difokuskan untuk melakukan pencarian korban.

"Masa tanggap darurat ditetapkan tujuh hari. Jadi, bupati Sukabumi telah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari, berlaku 31 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019. Dan fokus utama evakuasi dan penyelamatan korban," katanya kepada wartawan, Kamis (3/1).


Sutopo menjelaskan, upaya penanganan dilakukan maksimal bagi korban luka dilakukan sebaik mungkin, juga penanganan terhadap pengungsi. Namun sebagian masyarakat kebanyakan memilih untuk tinggal di rumah kerabatnya.

"Tentu juga perlu bantuan dan rencana nantinya mereka akan direlokasi. Artinya rumah tidak akan kembali dibangun tapi akan dicarikan tempat yang lebih aman," ujarnya.

Dalam penanganan tanah longsor Sukabumi melibatkan sebanyak 892 personil gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD dan bantuan BPBD Jawa Tengah, Jawa Barat, Tagana, dan PMI.

"Tiga alat berat juga dikerahkan membantu proses evakuasi. Dua anjing pelacak juga dikerahkan," demikian Sutopo. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya