Berita

Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono/RMOL

Nusantara

PDIP: Penyerapan APBD DKI 2018 Rendah Karena Kebijakan Gubernur Sendiri

RABU, 02 JANUARI 2019 | 13:59 WIB | LAPORAN:

. PDI Perjuangan DKI Jakarta mempersoalkan rendahnya serapan APBN 2018. Dituding hal itu disebabkan karena kebijakan Gubernur DKI Anies Baswedan yang banyak melakukan rotasi jabatan.

Serapan APBD DKI 2018 hanya mencapai 82,03 persen, sedangkan serapan APBD DKI 2017 82,60 persen.

"Penyerapan rendah akibat kebijakan Gubernur sendiri. Kebijakan yang tempo hari lakukan rotasi pejabat eselon II. Juga Gubernur menetapkan pejabat pada posisi Plt. Walau Anies menyampaikan Plt sama kewenangan dengan pejabat, tapi di lapangan Plt tidak mau atau mampu eksekusi di lapangan," ujar Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono saat dihubungi, Selasa (2/1).


Selain banyaknya rotasi dan pejabat Plt, Gembong juga menyampaikan perencanaan pada saat penganggaran dari SKPD juga dinilai lemah. Ini berdampak pada eksekusi program berjalan tidak maksimal.

"Tahun 2018 anggaran baru berjalan pas semester kedua, itu harusnya semester pertama berjalan. Kapan mereka harus melakukan proyek, kapan lelang, harus diikuti secara rinci," jelasnya.

Belajar dari hasil serapan anggaran 2018, Gembong mengatakan perlu dioptimalkan kembali evaluasi bagi para SKPD setiap tiga bulan sekali.

"Harapan kita pertama di awal 2019 ini seluruh pejabat bisa ditetapkan. Lalu lakukan evaluasi per 3 bulan secara rinci, sehingga ketika ada time schedule yang berubah, para SKPD bisa kembali pada real time schedule itu," tutup Gembong.

Selasa kemarin, Anies mengaku bersyukur atas serapan APBD 2018 sebesar 82 persen.

"Jadi alhamdulillah, serapan kita setara dengan tahun lalu seperti target, 82 persen. Jadi, berdasarkan data APBD 2018 itu sebesar Rp 83,26 triliun, kemudian realisasi penerimaannya per tadi malam itu sebesar Rp 61,29 triliun atau 93,14 persen," kata Anies. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya