Berita

Foto/Net

Nusantara

Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Dilanjutkan Rabu Pagi

RABU, 02 JANUARI 2019 | 00:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Upaya pencarian korban longsor yang menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dihentikan lebih awal.

Hujan deras memaksa evakuasi korban dihentikan karena membahayakan petugas jika dilakukan evakuasi.
"Selanjutnya evakuasi akan dilanjutkan besok pagi (Rabu, 2/1) oleh tim SAR gabungan," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Selasa (1/1).

Dia menjelaskan, setelah dilakukan pendataan ulang, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa. Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun.

Dia menjelaskan, setelah dilakukan pendataan ulang, dari 30 unit rumah yang tertimbun terdapat 32 kepala keluarga atau 101 jiwa. Sebelumnya dilaporkan 107 jiwa yang tertimbun.

Dari 101 jiwa yang tertimbun tercatat 63 orang selamat, tiga luka-luka dan dirujuk ke Rumah Sakit Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian.

"Dua alat berat telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor," kata Sutopo.

BNPB juga mencatat terjadi empat kali longsor susulan dengan jumlah longsoran yang lebih kecil. Material tanah yang gembur dan rapuh cukup membahayakan tim SAR gabungan apalagi jika turun hujan.

"Daerah Cisolok merupakan zona bahaya longsor sedang dan tinggi. Berdasarkan peta prakiraan terjadinya longsor di Kabupaten Sukabumi pada Januari 2019 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, terdapat 33 kecamatan yang masuk katagori longsor menengah hingga tinggi," papar Sutopo.

Tim SAR gabungan akan melanjutkan upaya pencarian 20  korban yang diduga masih tertimbun longsor.

"Kebutuhan mendesak saat ini adalah cangkul, sekop, sarung tangan latex, alat komunikasi, personil dan relawan untuk menangani dapur umum dan evakuasi. dan perbaikan jaringan listrik agar segera menyala kembali," demikian Sutopo. [wah]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya