Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Gelar Razia Intensif Miras, Polisi Dan Pemda Menuai Apresiasi

SENIN, 31 DESEMBER 2018 | 08:42 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Langkah cepat polisi beserta jajaran pemerintah daerah menggelar razia intensif minuman keras diapresiasi beberapa kalangan, termasuk anggota DPD RI, Fahira Idris.

“Saya sangat mengapresiasi tindakan responsif dan antisipatif pihak kepolisian dan pemda di berbagai daerah merazia miras menjelang malam pergantian tahun," kata Fahira, sesaat lalu (Senin, 31/12).

Menurut Fahira yang juga menjabat Ketua Umum Gerakan Nasional Antimiras (Genam) , razia ini dimaksudkan mencegah masifnya peredaran miras dan maraknya pesta miras.


"Harus kita lakukan lebih ekstra, mengingat Indonesia belum mempunyai undang-undang larangan minuman beralkohol sehingga orang begitu mudah memproduksi, mendistribusi, membeli, dan mengkonsumsi miras,” tambah Fahira.

Fahira Idris mengungkapkan, dari berbagai laporan yang diterimanya dan hasil monitoring pemberitaan di media massa, razia dan penyitaan miras dinilai sangat efektif untuk mencegahnya maraknya pesta miras di malam pergantian tahun yang biasanya berujung kepada tawuran atau bentrokan antarwarga dan tindakan kriminal lainnya.

"Ekses yang biasanya terjadi akibat pesta miras ini adalah terjadi berbagai gangguan kamtibmas mulai dari bentrokan, tawuran, kejahatan di jalan raya, kecelakaan, hingga tindakan kriminal lainnya," ungkap Fahira.

Oleh karena itu, lanjut Fahira, semakin intensif razia, rantai distribusi miras semaksimal mungkin bisa terputus sehingga maraknya pesta miras bisa dicegah. Fahira juga memohon kepada masyarakat untuk jangan ragu melapor ke polisi jika di lingkungannya ada gelagat yang mencurigakan baik itu terkait produksi, distribusi, maupun konsumsi miras.

“Jangan ragu apalagi abai melapor jika ada yang mencurigakan terutama terkait miras di lingkungan kita. Untuk para orang tua saya juga berpesan untuk mengarahkan anak-anak kita berada di rumah saat malam pergantian tahun atau mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya,” demikian Fahira. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya