Berita

Presiden Joko Widodo dan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson/Repro

Bisnis

Tega, Uang Untuk Beli Saham Rio Tinto Di Freeport Tak Mampir Ke Indonesia

SABTU, 29 DESEMBER 2018 | 10:23 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

COBA Anda lihat, cadangan devisa Indonesia tak berubah, nilai tukar cenderung stagnan, padahal konon ada uang masuk 4 miliar dolar AS dan ada uang keluar 3,8 miliar dolar. Itu uang besar bagi pasar keuangan Indonesia.

Saksi mata atas pembelian ini adalah Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Silakan mereka cerita bahwa tidak ada uang masuk ke dalam kas Inalum dan tidak ada uang keluar dari ekonomi Indonesia. Kita tunggu keterangan resmi dari mereka.

Pembelian Participating Interest (PI) Rio Tinto di Freeport Indonesia adalah proposal Freeport kepada pasar keuangan global, kepada sindikasi keuangan internasional. Proposal itu mereka terima dengan mengirimkan uang dalam rangka mengambil alih dua perusahaan tambang yakni Freeport dan Rio Tinto yang sedang dalam masalah keuangan.


Tapi ini sungguh tega, uang bahkan tak dibiarkan mampir barang sejenak di Indonesia. Masuk sebentar ke kas BUMN Indonesia. Sekedar dilihat atau mencium bau dolar saja Indonesia tidak mendapatkannya.

Tapi sindikasi keuangan global telah mendapatkan konsesi atas tambang Papua di puluhan titik deposit tambang sampai dengan tahun 2041 untuk jadi bahan kocokan di pasar keuangan global. Walah... [***]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya