Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Muhammadiyah Bertanya Arah Bangsa, Bukan Siapa Presidennya

SABTU, 29 DESEMBER 2018 | 04:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto merasakan ada yang aneh terjadi selama tahun politik.

Sebab, setiap elemen masyarakat diminta untuk menentukan dukungan terhadap salah satu pasangan calon yang berlaga di Pilpres 2019.

"Bangsa ini aneh, saya netral salah. Maunya harus cebong atau kampret," katanya dalam pelantikan pengurus baru Pemuda Muhammadiyah di Kantor Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Jumat (28/12).


Dalam kesempatan itu, Cak Nanto menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah akan netral sebagai sebuah institusi. Garis politik Pemuda Muhammadiyah searah dengan PP Muhammadiyah yang tidak berafiliasi pada partai politik.

"Jangan lagi goda-goda. Arah politik Pemuda Muhammadiyah arahnya sama dengan Muhammadiyah," lanjut koordinator nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) tersebut.

Di Pilpres 2019, sambungnya, Pemuda Muhammadiyah akan mengkaji lebih dalam mengenai arah bangsa akan dibawa, bukan tentang calon presidennya.

Cak Nanto pun menganalogikan penumpang yang sedang berada di terminal bus. Mereka tidak pernah bertanya tentang siapa sopir yang akan membawa bus tapi bertanya ke mana tujuan bus.

"Arah bangsa ini mau ke mana, kok malah tanya presidennya itu siapa. Muhammadiyah itu mau bertanya ke mana arah negara ini, bukannya presidennya siapa," jelasnya.

Namun demikian, dia mempersilakan kader secara pribadi menentukan dukungan kepada salah satu calon presiden, tanpa membawa atribut organisasi.

"Mau pilih Jokowi monggo, Prabowo monggo. Asal ada alasan," imbuh Cak Nanto. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya