Berita

Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono/Net

Politik

Dicopot Dari PTBA, SBY: Said Didu Telah Berikan Pelajaran Berharga

JUMAT, 28 DESEMBER 2018 | 20:10 WIB | LAPORAN:

Pemecatan Said Didu dari posisi Komisaris di PT Bukit Asam (PTBA) rupanya mendapat perhatian dari Presiden Ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Muhammad Said Didu nama lengkapnya, dicopot dengan alasan tak sejalan oleh PTBA  sekitar lima menit sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

SBY mengatakan, Said Didu memahami kompleksitas permasalahan dan dilema yang dihadapi setiap pemerintahan dalam menetapkan pilihan dan kebijakan.  


"Pak Said Didu secara implisit juga mengatakan setiap pemerintah ingin tetapkan pilihan yg tepat & berbuat yg terbaik bagi bangsa & negaranya," kata SBY melalui akun Twitternya, beberapa saat lalu, Jumat (28/12).

Melalui enam rangkaian tweetnya, SBY menyebut Said Didu tak mau dan tak gegabah menyalahkan kebijakan pemerintah manapun, termasuk pemerintahan Soeharto, SBY dan Jokowi.

SBY mengaku menaruh rasa hormat terhadap Said Didu yang telah mengambil risiko dengan "telling the truth".

"Saya tahu iktikad Bapak baik. Tuhan, Allah SWT mencatatNya," tulis SBY.

"Pak Said Didu juga telah berikan pelajaran berharga: "Tidak selalu MEMBENARKAN YG KUAT, tetapi berani PERKUAT KEBENARAN," kicau Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, Said Didu membenarkan pemecatannya dari posisi Komisaris di PTBA. Pemecatan tersebut terjadi sekitar lima menit sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Said Didu pernah menjabat sebagai Sekretaris Menteri ESDM tahun 2014-2016, dan juga pernah tercatat sebagai Perekayasa di BPPT, Sekretaris Kementerian BUMN (2005-2010). Dia juga merupakan Katua Umum PII (2009-2012), Ketua Umum Alumni IPB (2008-2013), Ketua ICMI (2003-2005), serta pernah tercatat sebagai anggota DPR/MPR (1997-1999).

Berkembang dugaan pemberhentian Said Didu dari perusahaan plat merah ini dengan sikap kritisnya pada berbagai hal, termasuk divestasi PT Freeport Indonesia. [lov]

    

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya