Berita

Ubedilah Badrun (kanan)/RMOL

Politik

PILPRES 2019

Untuk Menang, Prabowo-Sandi Perlu Curi Suara Di Jateng Dan Jatim

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 22:02 WIB | LAPORAN:

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan melenggang ke Istana jika berhasil memenangkan suara pemilih di Pulau Jawa.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun mengatakan Pulau Jawa merupakan kunci bagi kemenangan di Pilpres karena memiliki 60 persen daftar pemilih tetap (DPT).

Merujuk Pilpres tahun 2014, Prabowo sudah menang di Jawa Barat dan Banten hanya perlu mencuri suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah pun suara Prabowo-Sandi cenderung naik.


"Melihat fakta Pilkada kemarin dimana kubunya Prabowo (Cagub Sudirman Said) mengalami peningkatan elektabilitas yang luar biasa. Naik dari perkiraan di bawah 10 persen menjadi 40 persen. Saya kira itu adalah fakta yang tidak bisa dinafikan bahwa geliat naiknya elektabilitasnya Prabowo-Sandi itu efek dari Pilkada cukup tinggi," kata Ubed, sapaannya dalam diskusi bertajuk "Mengupas Perubahan Arah Politik Anak Muda Jelang Pilpres 2019" di Seknas Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).

Sementara itu, kata Ubed, untuk Jawa Timur Prabowo-Sandi juga diperkirakannya akan menang. Hal itu karena Prabowo-Sandi disokong oleh Partai Demokrat dengan tokoh sentral Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dimana, keduanya telah berhasil memenangkan Sukarwo sebagai Gubernur Jatim selama dua periode.

"Faktor Demokrat dan Pak SBY yang pernah memenangkan pertarungan di Jawa Timur, maka kalau Banten menang, Jawa Barat menang, dan Jawa Tengah naik cukup drastis, saya kira itu indikasi yang cukup akademis, cukup ilmiah untuk meyakinkan bahwa Prabowo-Sandi menang di Pulau Jawa. Kalau menang di Pulau Jawa, berarti kemungkinan besar secara nasional memenangkan pertarungan (Pilpres)," pungkasnya. [lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya