Berita

Pengamat politik dari Exposit Strategic Political, Arif Susanto/RMOL

Politik

PILPRES 2019

Indonesia Punah Bukan Karena Kehendak Dua Orang

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 17:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Pernyataan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia akan punah jika pihaknya kalah menuai polemik di tengah masyarakat.

Menurut pengamat politik dari Exposit Strategic Political, Arif Susanto, punahnya Indonesia bukan disebabkan hanya oleh dua orang atau pertempuran Pilpres.

"Chairil Anwar pernah menulis bahwa negara ini sebuah perjanjian. Bung Karno, aku dan engaku adalah satu dzat dan satu urat dalam sebuah perjanjian tahun 1945. Mengerikan kalau perjanjian itu harus punah karena di tangan dua orang saja," ujar Arif dalam diskusi publik bertajuk "Refleksi Akhir Tahun: Indonesia Maju Atau Punah?" di Kopi Politik, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (27/12).


Jadi sambung dia, kehendak punah atau tidak itu ada di tangan seluruh rakyat Indonesia. Tidak bisa pernyataan satu atau dua orang dapat memusnahkan bangsa ini dan menghapus perjanjian sakral tahun 1945.

"Kalau Indonesia maju atau punah itu bukan semata-mata atas kehendak saya, kehendak Mas Budi (Budianto Tarigan, Ketua Projo Karya), kehendak Prabowo atau lainnya, tapi semuanya," imbuhnya.

Maka dari itu, tegas Arif, seluruh anak bangsa ini harus tegas menjawab itu bahwa kita tidak bisa dipecah belah.

"Indonesia maju atau punah ini yang bisa jawab seluruh rakyat Indonesia. Apakah kita menghendaki Indonesia maju atau selesai," tutupnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya