Berita

Sekretaris FPDIP DPRD DKI Dwi Rio Sambodo/RMOL

Politik

OK OCE Tidak Berkembang, PDIP Usulkan Ditutup Saja

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 17:53 WIB | LAPORAN:

Program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship atau OK OCE yang digagas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dianggap stagnan.

Pasalnya, hingga akhir 2018, program tersebut tetap belum mampu mencapai tujuannya melahirkan 200 ribu wirausahawan baru dengan 44 pos pengembangan kewirausahaan di tiap kecamatan.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menyampaikan, hingga Senin lalu (24/11), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kategori lzin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang telah diterbitkan mencapai 27.223 izin.


"Itu terdiri dari IUMK sebanyak 10.820 izin dan 16.403 merupakan SIUP Mikro, SIUP Kedl, SP-PIRT dan SKU. Dari data IUMK yang diterbitkan baru berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 19.387 orang," bebernya dalam Refleksi Akhir Tahun Fraksi PDIP di Gedung DPRD DKI, Kamis (27/12).

Lanjut Rio, program OK OCE sejatinya ditargetkan mampu melahirkan 40 ribu pengusaha baru di Jakarta per tahun. Namun, animo masyarakat mendaftar belum juga terlihat.

"Jika seperti ini kondisinya apa layak gerakan yang katanya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan ini dibawa ke tingkat nasional. Sementara yang kita tahu dan saksikan bersama faktanya banyak gerai OK OCE di Jakarta yang tutup," jelasnya.

Untuk itu, PDIP mengusulkan agar Gubernur Anies Baswedan menghapus dan mengganti program OK OCE dengan program lain.

"Menurut kami, semenjak OK OCE ditinggal Sandi kini tidak ada lagi yang mengawasi pelaksanaannya," imbuh Rio. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya