Berita

Foto/RMOL

Nusantara

Pembangunan Infrastruktur Penyebab Terbesar Konflik Agraria

KAMIS, 27 DESEMBER 2018 | 16:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembangunan infrastruktur yang dikebut pemerintah dengan menggandeng pihak swasta dan mendatangkan tender dari Tiongkok nampaknya masih menyisakan sejumlah persoalan.

Berdasarkan data Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), pembangunan infrastruktur selalu menempati posisi tertinggi setelah bisnis properti yang menyumbang konflik agraria.

Hal itu disampaikan Sekjen KPA Dewi Kartika ketika mengisi diskusi publik bertajuk 'Infrastruktur Era Jokowi: Efektif, Salah Sasaran atau Koruptif?' di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).


"Data kami selama 3 tahun terakhir, penyebab konflik agraria terbesar adalah pembangunan infrastruktur," kata Dewi.

Dewi menjelaskan, tahun 2015, infrastruktur menempati urutan kedua penyumbang konflik agraria dengan 278 kasus penindasan terhadap petani dan lahannya. Tahun 2016-2017 infrastruktur menyumbang 394 kasus konflik agraria.

"Kekerasan yang terjadi dalam pembangunan infrastruktur adalah indikator ketidakefektifan infrastruktur yang salah sasaran. Nah, dibuktikannya dengan banyak masalah-masalah agraria yang muncul," pungkasnya. [lov]
    

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya